PANORAMA
Panorama berguna untuk menggambarkan kembali situasi atau keadaan suatu daerah pada suatu waktu, dan jika kita kembali lagi ke daerah tersebut kita akan dapat melihat perubahan-perubahan yang terjadi.
Laporan Panorama biasanya dibuat sebagai bahan penyelidikan/pengintaian untuk menilai suatu keadaan.
Cara Membuat Panorama
1. Peralatan yang harus disediakan
- Kertas Laporan.
- Pensil HB dan 2B untuk mengarsir.
- Ballpoint untuk menulis data dan keterangan.
- Penggaris.
- Kompas.
- Masker atau Pembidik.
|
|
|
|
2. Buatlah sebuah persegi panjang di atas sehelai kertas dengan perbandingan 2 : 1.
3. Bidik sasaran yang akan dijadikan objek. Lalu tandai apa yang akan kita gambar.
4. Pergunakanlah Masker/Pembidik, letakkan titik tengah pembidik kita pas pada objek yang kita tandai dengan menggunakan kompas sebelumnya.
5. Gambarlah pemandangan yang dilihat pada kotak pembidik ke kertas laporan berupa sketsa saja.
|
|
|
|
6. Janganlah menggambar yang bersifat sementara atau gambar bergerak seperti : kumpulan ternak, kendaraan, dsb.
7. Mulailah mengarsir gambar panorama, mulailah dari yang terdekat lebih dahulu baru yang jauh.
8. Selesai mengarsir lengkapilah data-data untuk ketengan gambar.
DATA GAMBAR
Keterangan :
1. Tempat : Gunung Merapi
2. Waktu : 09.30 WIB
3. Cuaca : Cerah
4. Suhu : 25 oC
5. Angin : Kencang ke Arah Barat
6. Titik Sasaran : 180 o
7. Tanggal : 09 Oktober 2000
Alat-alat :
1. Kertas Laporan
2. Pensil HB dan 2B
3. Mistar (Penggaris)
4. Ballpoint
5. Kompas
6. Masker (Pembidik)
Tujuan pembuatan Laporan ini adalah untuk Ekspedisi Pendakian Gunung Merapi.
Pembuat,
Pramadewa
Regu Elang
Ketentuan Pengarsiran :
| ||
Arsiran Miring untuk pohon, semak, desa |
| Arsiran datar untuk bebatuan, sawah, ladang |
| ||
Arsiran mengikuti bentuk untuk Pegunungan, gunung dan bukit. |
| Semakin jauh, semakin renggang arsiran. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar